as

as

Rabu, 26 Desember 2012

Akhlakul Karimah...Oh Indahnya



Akhlakul karimah merupakan manivestasi keimanan dan keislaman paripurna seorang Muslim. Akhlakul karimah dalam pengertian luasnya ialah perilaku, perangai, ataupun adab yang didasarkan pada nilai-nilai wahyu sebagaimana dipraktikkan oleh Nabi Muhammad SAW. Akhlakul karimah terbukti efektif dalam menuntaskan suatu permasalahan serumit apa pun.


Sebagai bukti, ketika Muhammad masih belum menerima wahyu, beliau mampu memberikan solusi atas sengketa para pemuka Quraisy yang berebut ingin mengangkat hajar aswad saat pemugaran Ka'bah telah usai. Masing-masing pemuka suku bersikeras dan merasa dirinya paling berhak untuk mengangkat hajar aswad. Pertentangan itu nyaris meletuskan peperangan.

Menghadapi situasi tersebut, beliau meminta sorban, kemudian hajar aswad diletakkan di atas sorban tersebut. Lalu, masing-masing pemuka Qurasisy memegang ujung sorban dan bersama-sama mengangkatnya. Kekisruhan pun mulai reda dan akhirnya sirna karena semua pihak merasa tidak dirugikan.

Bahkan, jauh ketika masa menjelang remaja, Muhammad SAW dicintai masyarakatnya karena kejujurannya. Ternyata masyarakat yang tidak mengenal adab pun ketika itu masih memiliki nurani dengan memberikan gelar al-amin (tepercaya) kepada putra Abdullah itu. Ini bukti bahwa sampai kapan pun akhlakul karimah akan selalu dicintai umat manusia.

Dalam sejarah kehidupan manusia, masalah, konflik, beda pendapat, senantiasa akan hadir. Oleh karena itu, Islam membawa ajaran yang mewajibkan seluruh umatnya memiliki akhlakul karimah. Mengutamakan toleransi dari pada konfrontasi, kasih sayang dari padasifat garang, simpati daripada benci.

Dalam konteks sederhana, orang berakhlak ialah orang yang sportif dalam bahasa olahraga. Apabila salah, ia katakan salah dan apabila benar maka ia pun siap mengungkapkan sesuai fakta yang terjadi. Menang tidak menjadikannya sombong, kalah pun tak membuatnya menjadi pendengki.

Bahkan, yang lebih menarik ialah, ia akan berani mengakui kesalahannya. Bukan malah memutarbalikkan fakta hanya karena gengsi kalau dirinya mengakui suatu kesalahan yang telah diperbuatnya. Maka, tidaklah heran jika Nabi SAW pernah bersabda, "Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak."

Akhlak akan dimiliki oleh siapa saja yang secara sungguh-sungguh memahami, meyakini, dan mengamalkan ajaran Islam. Dan, siapa saja yang berhasil menjadikan akhlakul karimah sebagai karakter dalam dirinya tentu ia akan menjadi orang yang paling beruntung, baik di dunia maupun di akhirat.

Orang berakhlak tidak memerlukan pencitraan apalagi memaksakan kehendak. Baginya, kepentingan bersama jauh lebih penting daripada kepentingan pribadi dan golongannya.

Betapa indahnya jika semua elemen bangsa memiliki karakter akhlakul karimah. Saling memahami, mengutamakan toleransi dalam berbeda pendapat, saling menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan dan bergerak demi keutuhan bangsa dan negara.

Perlu diingat bahwa kecanggihan teknologi, sistem, dan regulasi apa pun, tidak akan memberi manfaat maksimal jika pribadi-pribadi bangsa ini tidak memiliki akhlakul karimah.

Oleh : Dr Abdul Mannan

JOKE IDUL ADHA…



Ada orang gila lagi ketawa sendirian dïpinggir jalan, lewatlah seseorang yang sedang bawa kambing buat kurban…
Orang gila : “Hari gene jalan-jalan kok bawa monyet … ?”
Orang lewat : “Dasar gila, yang gini namanya kambing tau ? … bukan monyet !!!”
Orang gila : “Helllllooooo… pleaseeeee dueeechhh gua kan ngomong sama kambing loe, bukan sama elu bos … !!! =D “

INTERVIEW



#Begini nih jadinya kalo orang @L4Y ngikut tes interview kerja#

HRD : Apa motivasi anda bekerja pada perusahaan kami?
Alay : Mao tau ajjah appa mw tw bangeeeettzz… ?? (sambil ngedipin mata kayak orang cacingan)
HRD : Apakah anda type orang yang serius dalam bekerja?
Alay : Ciyuuz… ?? Miapah… ?? Enelan dund eaa…
HRD : Perlu anda ketahui bahwa perusahan ini adalah PMA terbesar di Indonesia!
Alay : Truuz guweh musti kaget kejengkang?! terus guling-gulingan di atas pecahan kaca sambil bilang ”WOoWw”Githu..??
HRD : Maaf mba, disini bukan untuk pertunjukan debus..!!
Alay : Teruuuzz… masalah bwt Lo. Hah… ?!!
HRD : Maaf… anda tidak bisa diterima bekerja di perusahaan kami..!!
Alay : Hellooooowwww… Lo pikir Lo tuh siapaa!? maseh banyak kalee yang mw nerima gw apa ada’y… so what gtu loh!
HRD : Pintu keluar ada di sebelah sana, silahkan anda KELUAR SEKARANG..!!!
Alay : Ciyeee ciye Ciieeee… ngambeg ni yeee…
HRD : Heh centong aronan ”Lo gw End..!!”
Alay : Capcuss boo… ada gorila papua ngamuk, yuuukk… yaaakk… yuuuukkk.. iihh..!!
(Hikmahnya: Kalo interview itu butuh serius sob, ada waktunya kita pake bahasa gaul, atau bahasa planet)

SPANDUK SAMBUTAN DAVID BECKHAM


Beberapa waktu lalu saat negeri ini dapat kunjungan seorang DAVID BECKHAM bersama klubnya LA. GALAXY, semua orang latah untuk menyambutnya, bahkan seorang Syahrini pun rela merubah gaya rambut dengan “Jambul Katulistiwa” untuk mendapat perhatian dari David Beckham.
Hal ini berlaku juga bagi seorang pejabat yang membuat spanduk menyambut kedatangannya.
“Spanduk sudah terpasang pak”, lapor anak buah pada atasannya.
“Mana coba saya lihat!”, kata Pejabat.
Di spanduk itu tertulis, “SELAMAT DATANG DAVID BECKAM”.
“Bodoh! itu salah, mana huruf H-nya? ganti!”, teriak pejabat marah. (maksudnya BECKHAM)
Beberapa saat kemudian,
“Lapor pak, spanduk sudah diperbaiki”, lapor anak buah sambil memperlihatkan spanduk “SELAMAT DATANG H. DAVID BECKAM”.
“Tolol!! maksudnya huruf H dibelakang K!”, Teriak pejabat benar2 murka.
Beberapa saat berlalu,
“Lapor, Perbaikan telah selesai!”, kembali anak buah menunjukkan spanduk “SELAMAT DATANG KH. DAVID BECKAM”
“Pletaaaakk..!!”
#Tepok Jidat

PERCAKAPAN USTADZ DENGAN DPR.


DPR : “Pak Ustadz, jikalau DPR sama Menteri…, Hebat mana?”
Ustadz : “Hebat Bapak…., Bapak Menteri gak berani perintah2 anggota DPR. DPR bisa perintah2 Menteri” Ujarnya santun.
[si DPR nyengir seneng]
DPR: “Lhaa…, jikalau saya sama ketua KPK hebat mana ??”
Ustadz : “Hebat bapak DPR juga lah…, kan Ketua KPK dipilih sama Bapak juga, DPR tidak dipilih dari KPK”
[si DPR nyengir nya makin lebar, ustadz bener juga nih kata dia]
DPR: “Nah ini pertanyaan di jawab dengan benar lagi nih ustadz, jikalau saya dengan Nabi hebat mana?”
Ustadz : “Masih hebat bapak lah…”
DPR : “LAH?!! KOQ BISA..??” (KAGET)
Ustadz: “YA BISA LAH..” (Lalu melanjutkan ucapannya..)
“Kalo Nabi masih takut sama ALLAH, sedangkan Bapak sudah gak ada takut-takutnya sama ALLAH”
KORUPSI UANG RAKYAT MILYARAN, TANPA NGERASA SALAH -,-”
DPR: [Cengar-cengir doank kaya kebo di sawah.. :-D ]
A ditambah N ditambah C ditambah U ditambah R = ANCUR!

AWAS KAU BUSH…!!!



Ketika George W Bush dan Donald Ramsfel sedang karaoke sambil mabok disuatu kafe. Masuklah orang muslim dan menghampiri mereka.
“Bukankah kalian Bush dan Ramsfel?? Tanya si Muslim itu.
“Betul.., Ada apa??”
“Apa yang akan kalian lakukan tiga bulan kedepan??”
“Ohhh.,itu…, Dengarkan ya..Kami akan membunuh satu juta orang muslim dan satu orang tukang parkir.” Jawab Bush dengan Pongah.
“Lho..,mengapa dengan Tukang Parkir??” Tanya Muslim itu lagi.
“Hahahaha..hahaha.., lihat Ramsfel..!!! Diapun tidak peduli dengan satu juta muslim yang akan kita bantai…!!” Teriak Bush dengan kegirangan.

JAM DERMAWAN.


Seorang Yahudi meninggal dunia. Sambil menunggu keputusan akan dimasukan ke syurga atau neraka.
Ia disuruh menunggu oleh malaikat. Sambil menunggu ia melihat jam-jam dinding yang banyak sekali.
Tetapi kecepatan masing-masing jam berbeda. Ada yang lambat ada yang cepat. Ia bertanya kepada Malaikat,
”Ini jam apa??. Kata malaikat, ”Oh, ini jam setiap bangsa didunia. Kami menyebutnya jam dermawan.
Semakin lambat perputaran jam tersebut, semakin dermawan bangsa tersebut.
Katanya, ”Oo, kalau begitu mana jam Yahudi??”
”Oh, jam Yahudi. Jam itu sangat berguna bagi kami, jadi tidak kami letakkan disini,
tapi kami letakkan didapur sebagai KIPAS ANGIN….

Kamis, 25 Oktober 2012

Pandangan Abu Thalhah bin Ubaidillah tentang harta

Suatu hari Thalhah bin Ubaidillah r.a. pulang ke rumah dengan membawa uang sebanyak seratus ribu dirham. Istrinya mendapati raut wajah Thalhah begitu bersedih.
Sang istri bertanya, “Apa yang terjadi padamu, wahai suamiku?” Thalhah menjawab, “Harta yang banyak ini, aku takut jika bertemu dengan Allah, lalu aku ditanya tentang dirham ini satu per satu.”
Istrinya lalu berkata, “Ini masalah yang sangat mudah. Mari kita bagi-bagikan harta ini. Bawalah harta ini dan bagikan kepada para fakir miskin yang ada di Kota Madinah.”
Thalhah pun bersama istrinya meletakkan harta itu di sebuah wadah, lalu membagi-bagikan kepada para fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan. Setelah itu ia kembali ke rumah dan berkata, “Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah menjadikan diriku bertemu dengan-Nya sedangkan aku dalam keadaan bersih dan suci.”
Subhanallah……….
Begitu mudahnya mereka melepaskan harta yang dimilikinya untuk dibelanjakan di jalan Allah SWT. Tidak sedikitpun para sahabat ini mementingkan kehidupan dunia mereka. Justru sebaliknya, mereka seperti berlomba-lomba menyedekahkan hartanya untuk mencari kehidupan yang lebih baik di akhirat kelak.
Mampu kah (atau lebih tepatnya MAUKAH) kita meneladani apa yang dilakukan oleh para sahabat Rasulullah saw diatas? Semoga saja…………
Wallahu a’lam

Kemurahan Abu Dahdah r.a

Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an:
مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللّهَ قَرْضاً حَسَناً فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافاً كَثِيرَةً وَاللّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” (QS Al Baqarah: 245)
Suatu ketika Rasulullah saw. membacakan ayat itu kepada para sahabat. Tiba-tiba Abu Dahdah r.a. berdiri. Ia berkata, “Wahai Rasulullah, benarkah Allah meminta pinjaman kepada kita?” Rasulullah saw. menjawab, “Ya, benar.” Abu Dahdah kembali berkata, “Wahai Rasulullah, apakah Dia akan mengembalikannya kepadaku dengan pengembalian yang berlipat-lipat?” Rasulullah saw. menjawab, “Ya, benar.”
“Wahai Rasulullah, ulurkanlah kedua tangan Anda,” pinta Abu Dahdah r.a. tiba-tiba. Rasulullah saw. balik bertanya, “Untuk apa?” Lalu Abu Dahdah menjelaskan, “Aku memiliki kebun, dan tidak ada seorang pn yang memiliki kebun yang menyamai kebunku. Kebun itu akan aku pinjamkan kepada Allah.” “Engkau pasti akan mendapatkan tujuh ratus lipat kebun yang serupa, wahai Abu Dahdah,” kata Rasulullah saw.
Abu Dahdah mengucapkan takbir, “Allahu Akbar, Allahu Akbar!” Lantas ia segera pergi ke kebunnya. Ia mendapati istri dan anaknya sedang berada di dalam kebun itu. Saat itu anaknya sedang memegang sebutir kurma yang sedang dimakannya.
“Wahai Ummu Dahdah, wahai Ummu Dahdah! Keluarlah dari kebun itu. Cepat. Karena kita telah meminjamkan kebun itu kepada Allah!” teriak Abu Dahdah.
Istrinya paham betul maksud perkataan suaminya. Maklum, ia seorang muslimah yang dididik langsung oleh Rasulullah saw. Segera ia beranjak dari posisinya. Ia keluarkan kurma yang ada di dalam mulut anaknya. “Muntahkan, muntahkan. Karena kebun ini sudah menjadi milik Allah swt. Ladang ini sudah menjadi milik Allah swt.,” ujarnya kepada sang anak.
Subhanallah! Begitulah Ummu Dahdah, seorang wanita yang begitu yakin rezeki datang dari Allah swt. dan bersuamikan seorang sahabat Nabi yang begitu yakin akan janji Allah swt. Kalau saja para suami zaman ini punya istri seperti Ummu Dahdah, pasti mereka akan mudah saja berinfak tanpa berpikir dua kali. Kalau saja para istri zaman sekarang punya suami model Abu Dahdah, pasti mereka akan mendapatkan kemuliaan dari Allah SWT.

Rabu, 24 Oktober 2012

Hazrat Abu Hurairah r.a Menceritakan Keadaan Beliau Semasa Kelaparan

Hazrat Abu Hurairah r.a berkata, "Sekiranya kamu melihat keadaan kami dahulu, sebahagian daripada kami tidak mempunyai makanan buat beberapa waktu walaupun hanya untuk menegakkan tulang belakang. Disebabkan kelaparan, kadang-kadang saya menekan dada ke bumi dan kadang-kadang saya meniarap dengan meletakkan segala kekuatan ke perut dan kadang-kadang saya mengikat batu pada perut."
Pada suatu hari saya duduk di jalan yang biasa dilalui oleh para sahabat yang besar. Hazrat Abu Bakar r.a telah lalu. saya mula bertanya sesuatu kepada beliau dengan harapan beliau akan terus melayan percakapan saya dan terus membawa saya ke rumah. Kemudian seperti biasa beliau akan melayan saya dengan menghidangkan apa-apa makanan yang ada di dalam rumah. Namun demikian, beliau tidak melakukan seperti itu (mungkin kerana tidak terlintas di hati beliau atau kerana telah diketahui keadaan di rumahnya juga yang tidak mempunyai apa-apa).
Selepas itu Hazrat 'Umar r.a pula yang lalu. Bersama beliau pun keadaan yang sama telah berlaku. Kemudian Rasulullah s.a.w yang lalu. Melihatkan saya, Baginda s.a.w pun tersenyum. Baginda s.a.w telah memahami keadaan dan tujuan saya. Baginda s.a.w berkata, "Abu Hurairah, ikutlah bersama saya."
Lalu saya pun terus bersama Baginda s.a.w. Baginda telah pulang ke rumah. Di dalam rumah terdapat satu mangkuk susu yang telah dihantarkan kepada Baginda s.a.w. Baginda bertanya. "Dari manakah susu ini?"
Telah dijawab, "Dari tempat sekian untuk Rasulullah sebagai hadiah."
Kemudian Baginda s.a.w bersabda, "Abu Hurairah, pergilah panggil ahlussuffah dan bawa mereka ke mari."
Ahlussuffah dikira sebagai tetamu Islam. Mereka ialah orang-orang yang tidak mempunyai rumah dan tidak mempunyai tempat tinggal dan tidak ada pengurusan makanan yang tetap untuk mereka. Bilangan mereka tidak menentu mengikut masa. Namun, pada masa kisah ini berlaku jumlah mereka ialah tujuh puluh orang. Menjadi kebiasaaan Rasulullah s.a.w juga bahawa mereka dipasangkan berdua-dua atau berempat-empat dan dijadikan tetamu kepada para sahabat yang agak kaya. Sekiranya terdapat pemberian sedekah dari mana-mana maka akan dihantar kepada mereka tetapi Baginda s.a.w sendiri tidak akan menyertai mereka. Sekiranya terdapat pemberian hadiah dari mana-mana maka Rasulullah sendiri akan bersama mereka.
Rasulullah s.a.w telah memerintah agar memanggil mereka. Hati saya terasa berat memikirkan jumlah susu itu. Banyak mana sangat untuk membolehkan saya menjemput mereka semua. Bagaimana mungkin untuk setiap orang? Sedangkan susu itu tidak mencukupi untuk satu orang pun. Selepas mereka dijemput, sayalah yang akan diperintahkan untuk memberi mereka minum. Oleh kerana itu, saya akan menjadi orang terakhir minum dan sudah tentu susu itu tidak akan tinggal sedikit pun. Namun demikian, apakah ada jalan lain selain mentaati Nabi s.a.w?
Saya telah pergi dan menjemput kesemua mereka. Rasulullah s.a.w bersabda, "Nah ambil, berilah mereka minum."
Saya mengambil mangkuk itu dan menyerahkan kepada seorang demi seorang daripada mereka dan setiap orang akan minum sepuas-puasnya kemudian barulah dikembalikan mangkuk itu kepada saya. Demikianlah saya telah memberi minum kepada mereka semua dan kesemua mereka telah minum dengan puas.
Kemudian Rasulullah mengambil mangkuk tadi lalu memegang mangkuk itu dengan tangan Baginda sambil memandang kepada saya dengan tersenyum. Baginda s.a.w berkata, "Sekarang hanya tinggal kamu dan saya sahaja."
Saya menjawab, "Begitulah."
Baginda mengarahkan, "Ambil dan minumlah." Saya pun mula minum. Baginda s.a.w mengarah lagi, "Minumlah lagi." Saya pun minum lagi. Akhirnya saya berkata kepada Baginda "Sekarang saya tidak boleh minum lagi." Selepas itu Rasulullah menghabiskan susu yang masih tinggal
itu.
Petikan: Kitab Fadhilah Amal (Kisah Para Sahabat)

Saiyidina Hassan Dan Pemuda Badwi

Saiyidina Hassan Dan Pemuda Badwi
Saiyidina Hassan bin Ali r.a., adalah seorang tokoh Islam yang sangat dicintai oleh umat Islam. Sebagai seorang cucu Rasulullh saw. beliau adalah ibarat permata di zaman hidupnya kerana memiliki budi pekerti yang mulia dan terpuji.
Pada suatu hari sedang Saiyidina Hassan duduk di muka pintu rumahnya, tiba-tiba datang seorang pemuda badwi, lalu mencacinya dan juga kedua ibu bapanya. Anehnya, Saiyidina Hassan hanya mendengar sahaja tanpa sedikit pun berubah air mukanya, atau membalas kata-katanya itu.
Saiyidina Hassan berkata kepada orang itu: "Wahai badwi, adakah engkau lapar atau dahaga? atau adakah sesuatu yang merungsingkan hati engkau?." Tanpa mempedulikan kata-kata Saiyidina Hassan, badwi itu terus memaki hamunnya.Oleh itu Saiyidina Hassan pun menyuruh pembantu rumahnya membawa uncang yang berisi wang perak lantas diberikannya kepada badwi itu dan berkata: "Wahai badwi, maafkanlah saya. Inilah sahaja yang saya miliki. Jika ada yang lebih tidak akan saya sembunyikannya dari padamu."
Sikap dan layanan Saiyidina Hassan itu akhirnya berjaya melembutkan hati badwi tersebut. Badwi itu menangis teresak-esak lantas sujud di kaki Saiyidina Hassan dan berkata: "Wahai cucu baginda Rasulullah saw. maafkanlah aku kerana berlaku kasar terhadapmu. Sebenarnya aku sengaja melakukan begini untuk menguji kebaikan budi pekertimu sebagai cucu baginda Rasulullh saw. yang aku kasihi. Sekarang yakinlah aku bahawa engkau mempunyai budi pekerti yang mulia sekali."

MENAHAN LAPAR SEMALAMAN KERANA MENGHORMATI TAMU

MENAHAN LAPAR SEMALAMAN KERANA MENGHORMATI TAMU

Seorang telah datang menemui Rasulullah s.a.w.  dan telah menceritakan kepada Baginda s.a.w. tentang kelaparan yang dialami olehnya. Kebetulan pada ketika itu Baginda s.a.w. tidak mempunyai suatu apa makanan pun pada diri Baginda s.a.w. maupun di rumahnya sendiri untuk diberikan kepada orang itu. Baginda s.a.w. kemudian bertanya kepada para sahabat,"Adakah sesiapa di antara kamu yang sanggup melayani orang ini sebagai tetamunya pada malam ini bagi pihak aku?" Seorang dari kaum Ansar telah menyahut, "Wahai Rasulullah s.a.w. , saya sanggup melakukan seperti kehendak tuan itu."

Orang Ansar itu pun telah membawa orang tadi ke rumahnya dan menerangkan pula kepada isterinya seraya berkata, "Lihatlah bahawa orang ini ialah tetamu Rasulullah s.a.w. Kita mesti melayaninya dengan sebaik-baik layanan mengikut segala kesanggupan yang ada pada diri kita dan semasa melakukan demikian janganlah kita tinggalkan sesuatu makanan pun yang ada di rumah kita." Lalu isterinya menjawab, "Demi Allah! Sebenarnya daku tidak ada menyimpan sebarang makanan pun, yang ada cuma sedikit, itu hanya mencukupi untuk makanan anak-anak kita di rumah ini ?"

Orang Ansar itu pun berkata, "Kalau begitu engkau tidurkanlah mereka dahulu (anak-anaknya) tanpa memberi makanan kepada mereka. Apabila saya duduk berbual-bual dengan tetamu ini di samping jamuan makan yang sedikit ini, dan apabila kami mulai makan engkau padamlah lampu itu, sambil berpura-pura hendak membetulkannya kembali supaya tetamu itu tidakk akan ketahui bahawa saya tidak makan bersama-samanya." Rancangan itu telah berjalan dengan lancarnya dan seluruh keluarga tersebut termasuk kanak-kanak itu sendiri terpaksa menahan lapar semata-mata untuk membolehkan tetamu itu makan sehingga berasa kenyang. Berikutan dengan peristiwa itu, Allah s.w.t. telah berfirman yang bermaksud, "Dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin) atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka berada dalam kesusahan." (Al-Hasy : 9)

RASULULLOH S.A.W. MENDATANGI KAFILAH DAGANG

RASULULLAH S.A.W. MENDATANGI KAFILAH DAGANG

Dari kejauhan gumpalan debu padang pasir membumbung ke langit. Debu-debu yang berterbangan itu dapat terlihat dari kejauhan bertanda ada satu rombongan kafilahÏ akan datang mendekati kota Mekkah. Rasulullah s.a.w. melihat gumpalan debu dari kejauhan itu segera pulang ke rumah. Nabi Muhammad s.a.w. langsung menyiapkan perbekalan dan membungkusnya. Setelah itu Rasulullah s.a.w. menunggu di pintu gerbang kota Mekkah. Kafilah itu rupanya tidak memasuki kota Mekkah mereka hendak menuju tempat lain. Rasulullah s.a.w. mendekati kafilah itu dan mencari pimpinan rombongan kafilah tersebut. Setelah berjumpa dengan pemimpin kafilah itu Rasulullah s.a.w.  meminta izin untuk dapat ikut serta di dalam rombongan tersebut. Beliau, Rasulullah s.a.w.  telah diizinkan. Rasulullah s.a.w.  mulailah berdakwah kepada mereka, kepada setiap orang dalam rombongan itu Rasulullah s.a.w.  telah sampaikan kebesaran Allah s.w.t. dan mengajak mereka untuk menerima Islam. Setelah semua orang mendapat penjelasan dari Rasulullah s.a.w. , Rasulullah s.a.w. pun meminta izin kepada pimpinan rombongan untuk pulang kembali ke Mekkah. Rasulullah s.a.w. kembali ke kota Mekkah dengan berjalan kaki sedangkan kafilah tersebut telah melalui kota Mekkah sejauh satu hari satu malam perjalanan. Rasulullah s.a.w. hanya inginkan setiap orang memiliki kalimah Laalilaahaillallaah dan selamat dari adzab yang pedih kelak di akhirat.

RASULULLOH S.A.W. DAN PENGEMIS YAHUDI BUTA

RASULULLAH S.A.W. DAN PENGEMIS YAHUDI BUTA
Di sudut pasar Madinah Al-Munawarah seorang pengemis Yahudi buta hari demi hari apabila ada orang yang mendekatinya ia selalu berkata "Wahai saudaraku jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya". Setiap pagi Rasulullah s.a.w. mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah kata pun Rasulullah s.a.w. menyuap makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad. Rasulullah s.a.w  melakukannya hingga menjelang Nabi Muhammad s.a.w.  wafat. Setelah kewafatan Rasulullah s.a.w. tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu.

Suatu hari Abubakar r.a berkunjung ke rumah anaknya Aisyah r.ha. Beliau bertanya kepada anaknya, "Anakku adakah sunnah kekasihku yang belum aku kerjakan", Aisyah r.ha menjawab pertanyaan ayahnya, "Wahai ayah engkau adalah seorang ahli sunnah hampir tidak ada satu sunnah pun yang belum ayah lakukan kecuali satu sunnah saja". "Apakah itu?", tanya Abubakar r.a. Setiap pagi Rasulullah s.a.w. selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang berada di sana", kata Aisyah r.ha.

Ke esokan harinya Abubakar r.a. pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikannya kepada pengemis itu. Abubakar r.a mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu kepada nya. Ketika Abubakar r.a. mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil berteriak, "Siapakah kamu ?". Abubakar r.a menjawab, "Aku orang yang biasa". "Bukan !, engkau bukan orang yang biasa mendatangiku", jawab si pengemis buta itu. Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut dengan mulutnya setelah itu ia berikan pada ku dengan mulutnya sendiri", pengemis itu melanjutkan perkataannya.

Abubakar r.a. tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, aku memang bukan orang yang biasa datang pada mu, aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah s.a.w. Setelah pengemis itu mendengar cerita Abubakar r.a. ia pun menangis dan kemudian berkata, benarkah demikian?, selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia.... Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat dihadapan Abubakar r.a.

sahabatku.... tak terasa airmata ini menetes, betapa mulianya Rosululloh SAW

Kamis, 11 Oktober 2012

BERAKAL ATAU GILA?

Suatu waktu Harun Ar Rasyid mengutus menterinya, Tsumamah, agar meninjau Rumah Sakit Jiwa untuk meninjau keadaan mereka. Tsumamah melihat diantara mereka, ada seorang pemuda yang tampan layaknya seorang yang waras. Tanpa disangka pemuda itu mendahului bertanya kepada sang menteri, "Saya ingin mengajukan pertanyaan."
 Menteri menjawab, "O ya, silakan, silakan bertanya pasti saya jawab."
 Pemuda gila itu lantas bertanya, "Apakah orang gila itu tidak berakal."
 Menteri menjawab, "Mereka berakal, hanya saja tidak berfungsi dengan baik."
 Pemuda itu menangis kemudian selang sebentar ia tertawa terbahak-bahak.
 Kemudian pemuda itu bertanya, "Kapan seorang yang tidur menikmati tidurnya? sebelum tidur, saat ia tidur, atau setelah bangun dari tidur?"
 Menteri menjawab dengan wajah keheranan, "Ya saat ia bangun dari tidurnya."
 Pemuda itu tertawa lantas bertanya lagi, "bagaimana ia dapat menikmati tidur setelah ia selesai tidur?"
 Menteri menjawab, "emmm, iya ya, kelezatan tidur itu ketika ia bersiap mau tidur"
 Pemuda itu bertanya lagi, "Bagaimana dapat menikmati kelezatan tidur sedangkan ia belum tidur?"
 Menteri menjawab lagi sambil mengerutkan keningnya, "Kelezatan dan kenikmatan tidur saat ia tidur."
 Pemuda itu berkata, "Orang yang sedang tidur itu tidak sadar. Bagaimana bisa orang yang tidak sadar akan merasakan kelezatan tidurnya?" sambil meneruskan tawanya.
 Menteri bengong. Kemudian, tiba-tiba dengan lantang sang menteri berkata, "Aku bersumpah, tidak akan lagi berbicara dengan orang gila."

hehehe... :)

Sabtu, 29 September 2012

≈☀[[ Jangan Benci Aku Mama..!!! ]]☀≈

Dua puluh tahun yang lalu saya melahirkan seorang anak laki-laki, wajahnya lumayan tampan namun terlihat agak bodoh. Sam, suamiku, memberinya nama Eric. Semakin lama semakin nampak jelas bahwa anak ini

memang agak terbelakang. Saya berniat memberikannya kepada orang lain saja untuk dijadikan budak atau pelayan. Namun Sam mencegah niat buruk itu. Akhirnya terpaksa saya membesarkannya juga. Di tahun kedua setelah Eric dilahirkan saya pun melahirkan kembali seorang anak perempuan yang cantik mungil. Saya menamainya Angelica. Saya sangat menyayangi Angelica, demikian juga Sam. Seringkali kami mengajaknya pergi ke taman hiburan dan membelikannya pakaian anak-anak yang indah-indah. Namun tidak demikian halnya dengan Eric. Ia hanya memiliki beberapa stel pakaian butut. Sam berniat membelikannya, namun saya selalu melarangnya dengan dalih penghematan uang keluarga. Sam selalu menuruti perkataan saya.

Saat usia Angelica 2 tahun Sam meninggal dunia. Eric sudah berumur 4 tahun kala itu. Keluarga kami menjadi semakin miskin dengan hutang yang semakin menumpuk. Akhirnya saya mengambil tindakan yang akan membuat saya menyesal seumur hidup. Saya pergi meninggalkan kampung kelahiran saya beserta Angelica. Eric yang sedang tertidur lelap saya tinggalkan begitu saja. Kemudian saya tinggal di sebuah gubuk setelah rumah kami laku terjual untuk membayar hutang. Setahun, 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun.. telah berlalu sejak kejadian itu. Saya telah menikah kembali dengan Brad, seorang pria dewasa. Usia Pernikahan kami telah menginjak tahun kelima. Berkat Brad, sifat-sifat buruk saya yang semula pemarah, egois, dan tinggi hati, berubah sedikit demi sedikit menjadi lebih sabar dan penyayang. Angelica telah berumur 12 tahun dan kami menyekolahkan dia di asrama putri sekolah perawatan. Tidak ada lagi yang ingat tentang Eric dan tidak ada lagi yang mengingatnya.

Sampai suatu malam. Malam di mana saya bermimpi tentang seorang anak. Wajahnya agak tampan namun tampak pucat sekali. Ia melihat ke arah saya. Sambil tersenyum ia berkata,

"Tante, Tante kenal mama saya? Saya lindu cekali pada Mommy!" Setelah berkata demikian ia mulai beranjak pergi, namun saya menahannya,

"Tunggu... sepertinya saya mengenalmu. Siapa namamu anak manis?"

"Nama saya Elic, Tante."

"Eric? Eric... Ya Tuhan! Kau benar-benar Eric?"

Saya langsung tersentak dan bangun. Rasa bersalah, sesal dan berbagai perasaan aneh lainnya menerpa diri saya saat itu juga. Tiba-tiba terlintas kembali kisah ironis yang terjadi dulu seperti sebuah film yang diputar dikepala saya. Baru sekarang saya menyadari betapa jahatnya perbuatan saya dulu.Rasanya seperti mau mati saja saat itu. Ya, saya harus mati..., mati..., mati... Ketika tinggal seinchi jarak pisau yang akan saya goreskan ke pergelangan tangan, tiba-tiba bayangan Eric melintas kembali di pikiran saya. Ya Eric, Mommy akan menjemputmu Eric... Sore itu saya memarkir mobil biru saya di samping sebuah gubuk, dan Brad dengan pandangan heran menatap saya dari samping.

"Mary, apa yang sebenarnya terjadi?"

"Oh, Brad, kau pasti akan membenciku setelah saya menceritakan hal yang telah saya lakukan dulu." Tapi aku menceritakannya juga dengan terisak-isak...

Ternyata Tuhan sungguh baik kepada saya. Ia telah memberikan suami yang begitu baik dan penuh pengertian. Setelah tangis saya reda, saya keluar dari mobil diikuti oleh Brad dari belakang. Mata saya menatap lekat pada gubuk yang terbentang dua meter dari hadapan saya. Saya mulai teringat betapa gubuk itu pernah saya tinggali beberapa bulan lamanya dan Eric.. Eric... Saya meninggalkan Eric di sana 10 tahun yang lalu. Dengan perasaan sedih saya berlari menghampiri gubuk tersebut dan membuka pintu yang terbuat dari bambu itu. Gelap sekali... Tidak terlihat sesuatu apa pun! Perlahan mata saya mulai terbiasa dengan kegelapan dalam ruangan kecil itu. Namun saya tidak menemukan siapapun juga di dalamnya. Hanya ada sepotong kain butut tergeletak di lantai tanah.

Saya mengambil seraya mengamatinya dengan seksama... Mata mulai berkaca-kaca, saya mengenali potongan kain tersebut sebagai bekas baju butut yang dulu dikenakan Eric sehari-harinya. .. Beberapa saat kemudian, dengan perasaan yang sulit dilukiskan, saya pun keluar dari ruangan itu... Air mata saya mengalir dengan deras. Saat itu saya hanya diam saja. Sesaat kemudian saya dan Brad mulai menaiki mobil untuk meninggalkan tempat tersebut. Namun, saya melihat seseorang di belakang mobil kami. Saya sempat kaget sebab suasana saat itu gelap sekali. Kemudian terlihatlah wajah orang itu yang demikian kotor. Ternyata ia seorang wanita tua. Kembali saya tersentak kaget manakala ia tiba-tiba menegur saya dengan suaranya yang parau.

"Heii...! Siapa kamu?! Mau apa kau kemari?!"

Dengan memberanikan diri, saya pun bertanya,

"Ibu, apa ibu kenal dengan seorang anak bernama Eric yang dulu tinggal di sini?" Ia menjawab,

"Kalau kamu ibunya, kamu sungguh perempuan terkutuk! Tahukah kamu, 10 tahun yang lalu sejak kamu meninggalkannya di sini, Eric terus menunggu ibunya dan memanggil, 'Mommy..., mommy!' Karena tidak tega, saya terkadang memberinya makan dan mengajaknya tinggal Bersama saya. Walaupun saya orang miskin dan hanya bekerja sebagai pemulung sampah, namun saya tidak akan meninggalkan anak saya seperti itu! Tiga bulan yang lalu Eric meninggalkan secarik kertas ini. Ia belajar menulis setiap hari selama bertahun-tahun hanya untuk menulis ini untukmu..."

Saya pun membaca tulisan di kertas itu...

"Mommy, mengapa Mommy tidak pernah kembali lagi...? Mommy marah sama Eric, ya? Mom, biarlah Eric yang pergi saja, tapi Mommy harus berjanji kalau Mommy tidak akan marah lagi sama Eric. Bye, Mom..." Saya menjerit histeris membaca surat itu.

"Bu, tolong katakan... katakan di mana ia sekarang? Saya berjanji akan meyayanginya sekarang! Saya tidak akan meninggalkannya lagi, Bu! Tolong katakan..!!" Brad memeluk tubuh saya yang bergetar keras.

"Nyonya, semua sudah terlambat. Sehari sebelum nyonya datang, Eric telah meninggal dunia. Ia meninggal di belakang gubuk ini. Tubuhnya sangat kurus, ia sangat lemah. Hanya demi menunggumu ia rela bertahan di belakang gubuk ini tanpa ia berani masuk ke dalamnya. Ia takut apabila Mommy-nya datang, Mommy-nya akan pergi lagi bila melihatnya ada di dalam sana. Ia hanya berharap dapat melihat Mommy-nya dari belakang gubuk ini. Meskipun hujan deras, dengan kondisinya yang lemah ia terus bersikeras menunggu Nyonya di sana. Nyonya, dosa anda mungkin tidak terampuni..!!!"Saya kemudian pingsan dan tidak ingat apa-apa lagi.

* HARGA DARI SEBUAH KASIH SAYANG *


Ini adalah mengenai Nilai kasih Ibu dari Seorang anak yang mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur. Kemudian dia menghulurkan sekeping kertas yang bertulis sesuatu. si ibu segera

membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang dihulurkan oleh si anak dan membacanya.

Ongkos upah membantu ibu :

1) Membantu pergi ke Warung: Rp 20.000

2) Menjaga adik Rp 20.000

3) Membuang sampah Rp 5.000

4) Membereskan Tempat Tidur Rp 10.000

5) menyiram bunga Rp 15.000

6) Menyapu Halaman Rp 15.000

Jumlah : Rp 85.000

Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar. Si ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang kertas yang sama.

1) OngKos mengandungmu selama 9bulan dan melahirkanmu – GRATIS

2) OngKos berjaga malam karena menjagamu - GRATIS

3) OngKos air mata yang menetes karenamu – GRATIS

4) OngKos Khawatir kerana selalu memikirkan keadaanmu- GRATIS

5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu – GRATIS

6) OngKos mencuci pakaian, gelas, piring dan keperluanmu – GRATIS

Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku – GRATIS

Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, “Saya Sayang Ibu”. Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu didepan surat yang ditulisnya: “Telah Dibayar”.

I LOVE YOU MOM.. I LOVE YOU SO MUCH..♥..

MOM...

You are a WOMAN. You are a Mother, Daughter, Wife, Sister.

You are a Person.

You are Strong, Smart, Crafty.

You are Passionate, Courageous, Generous.Cooking barefoot is only one of several superpowers.

You are Action, Emotion, Devotion.

You have Hope, Beauty, Power.

You have a Brain and you know how to use it.

You Give me LIFE.

You give me RESPECT, LOVE, GRATITUDE.

You believe in me.

You will nurture me, fight for me.

You deserve nothing less from me.

I LOVE YOU MOM.... I LOVE YOU SO MUCH..♥....♥....♥....♥..

INGATLAH SURGA BERADA DI BAWAH KAKI IBU...

Kecantikan seseorang bukan terletak pada fisikal tetapi di hati. Walaupun kini ibu sudah menua dan rambutnya mulai memutih, bagiku dia adalah wanita tercantik. Cinta sejati bukan pada apa yang dilakukan dan diheboh-hebohkan tetapi pengorbanan tanpa diketahui. Setulus dan seikhlas pengorbanan seorang ibu. Selagi ibu kita ada di dunia ini, ciumlah dia, ciumlah tangannya, sentiasa minta ampun darinya, berikan senyuman kepadanya, bukannya dengan bermasam muka, kasih ibu tiada tandingannya, ingatlah SURGA BERADA DI BAWAH KAKI IBU, penyesalan di kemudian hari tidak berguna, selagi hayatnya masih ada,curahkanlah sepenuh kasih sayang kepadanya,,, ‘I LOVE U MOM’.

Ada Nama Allah di Tubuh Ibu


Bismillaah . . . .
Apa kabar ibu kita hari ini?

Sudahkah kita mengunjungi, atau sekedar menelepon mengucapkan salam hari ini, atau mungkin saudara-saudari sudah mempunyai rencana spesial dengan ibu hari ini?
Memang seorang ibu sudah sepantasnyalah mendapatkan tempat spesial di dalam hati semua orang. Ada anekdot yang pernah saya dengar dari seorang teman, “Seorang ibu dapat membesarkan anak-anaknya dengan kasih sayang yang tercurah walaupun hanya seorang diri, sedangkan anaknya bisa berjumlah lebih dari enam. Namun sementara anak yang banyak itu belumlah tentu dapat mengurusi ibunya yang sudah tua walaupun ibunya hanya satu”.

Masya Allah. Boleh jadi ucapan itu banyak benarnya, dikarenakan kita seringkali lupa terhadap ibu. Seringkali kita disibukkan oleh urusan-urusan keseharian yang akhirnya kita lupa atau tidak sempat.

Artinya jika kita sudah tidak satu rumah dengan ibu, walau berdekatan atau notabene masih satu kotapun belum tentu setiap week end kita dapat mengunjungi ibu kita, apalagi bagi yang ibunya di luar kota atau bahkan di luar negeri.

Sementara masih dapat kita ingat, betapa nyamannya pelukan hangat seorang ibu. Yang dengan kasih sayangnya menentramkan kita, yang dengan telatennya mengurusi kita dalam setiap keadaan. Sakit, sedih, gembira, dan tidak peduli betapa nakalnya kita, tetap doa dan kasih sayangnya selalu ada di depan.

Karena itu dalam hadis Rasulullah SAW menyatakan ketika ada yang bertanya; “Siapakah orang yang paling berhak aku perlakukan dengan baik? “Ibumu”, jawab Nabi. “Kemudian siapa?” “Ibumu.” “Lalu?”, “Ibumu,” baru kemudian Bapakmu dan keluarga terdekat yang lain,” tegas Nabi. (HR. Bukhari dan Muslim)

Bahkan dalam sebuah hadis Qudsi, Abdurrahman bin ‘Auf ra berkata, ia mendengar dari Rasullullah SAW, “Allah pernah mengatakan, ‘Aku adalah Allah, dan Aku adalah Arrahman (Maha Pengasih), Akulah Yang Menciptakan rahim (ibu), dan Aku ambilkan sebutannya dari NamaKU (Arrahiim = Maha Penyayang), barang siapa yang menyambungkannya, maka Aku akan menyambungkan (diriKU) dengannya. Tapi bagi yang memutuskannya maka Aku pun akan memutuskan (diriKU) dengannya.” (HR. Tirmidzi).

Tidak ada bagian tubuh kita yang diambil dari nama suci Allah, kecuali rahim seorang ibu. Tempat dimana Allah telah memilih untuk menaruh buah kasih sayang sepasang hamba ciptaanNYA. Di dalam rahim itulah yang biasa juga disebut sebagai alam rahim (alam kasih sayang) proses janin terbentuk, tumbuh dan berkembang dan pada akhirnya ditiupkannya ruh dan setelah lewat dari 3 masa kegelapan akhirnya lahirlah seorang anak manusia ke dunia.
Dimensi rahiim atau kasih sayang sangatlah luas. Betapa kasih sayang ibupun kita tidak dapat membalasnya. Sebagaimana hadits yang menceritakan tentang seorang ibu yang digendong ketika berthawaf, lelaki itu menggendong kemanapun si ibu mau. Kemudian lelaki yang menggendongnya bertanya kepada sahabat Umar, lalu apa jawab Abdullah bin Umar ra, "Belum, setetespun engkau belum dapat membalas kebaikan kedua orang tuamu."

Seandainya kita mempunyai dua buah gunung emas dan kita berikan semua kepada ibu kita pun belumlah cukup dibandingkan dengan kasih sayang serta kebaikan yang telah ibu berikan kepada kita. Karena itu perlulah kita tafakuri sudahkah kita terus menyambung tali silaturahiim, dalam artian menebarkan kasih sayang kepada ibu kita, ibu, ibu kemudian bapak kita, lalu kepada keluarga dan sesama?

Berhati-hatilah karena Rasullullah SAW, mengingatkan dalam haditsnya; “Dua dosa besar yang Allah segerakan azabnya di dunia, yaitu berbuat zalim dan durhaka kepada orang tua.” (HR. Hakim).

Oleh karena itu, mari segerakan kita bersimpuh memohon maaf, menebarkan doa dan kasih sayang kepada mereka, “Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan kasihilah mereka berdua sebagaimana mereka mengasihiku sewaktu kecil." Aamiin.

Tetaplah Istiqomah Wahai Wanita Shalihah....


Assalamu'alaykum....

 Sedikit risalah ini semoga dapat mngingatkan yang terlupa...

seiring berjalannya waktu, busana dg aneka mode serta corak dan ragamnya nyaris merambah seantero dunia. Bukan hanya kota2 metropolis yg terkena "demam mode". Desa2 terpencil yg berada nun jauh di lembah gersang sekalipun tak luput dari pengaruh mode. Ngerinya, mode2 itu smkn menelanjangi kaum hawa. Mereka dijadikan obyek oleh para perancang mode. Alangkah jahilnya mereka yg menurut saja tnpa berfikir bahwa kehormatan & ktinggian raganya sedang dieksploitasi untuk menambah harga jual dari suatu produk. Bahkan lebih murah dari barang yang paling murah sekalipun. Bagi kaum muslim yg masih mmpunyai hati nurani yg bersih, fenomena itu jelas mencipta suasana gerah & nuansa jahiliyah.

Satu hal yg teramat sangat disayangkan, pngagum mode & sekaligus konsumen terbesarnya rata2 adalah muslimah. Sambutan meriah wanita muslimah atas mode ala barat yg nota bene jahiliyah adl wujud penjajahan terselubung. Bahkan bagi meraka yg mmpunyai kecermatan pandangan, mereka mmperhatikan hal itu sbg upaya penghancuran islam secara terang2an. Musuh2 islam terus mencari, & mencari terus cara efektif untuk menghancurkan islam, & melalui wanita ternyata dianggap berhasil gemilang. Mereka berupaya merusak wanita dg terlebih dahulu merusak budaya pakaiannya. Disatu si2 para wanita muslimah dibuat malu, minder, & risih terhadap busana jahiliyah. Jika para wanitanya sudah berhasil dirusak, rusak sudahlah sendi2 lain susul menyusul.

Ditengah lalu lalangnya wanita jahiliyah dg mode pakaian yg seronok, ditengah luntur hancurnya kebanggaan terhadap nilai-nilai luhur dalam berpakaian, di sana sekelompok wanita shalihah dgn anggun, sopan &menawan mengenakan pakaian kebesarannya, yakni jilbab wanita muslimah. Ketegaran wanita muslimah dgn pakaian jilbabnya di tengah masyarakat yg berbusana jahiliyah adalah wujud konkret kebenaran hadist nabi SAW:

"akan senantiasa ada segolongan dari umatku yang menjalankan perintah Alloh dengan tegar. Mereka tak peduli akan orang-orang yang merendahkan dan menentang mereka, hingga datang keputusan Alloh dan akhirnya mereka tetap unggul diantara manusia" (HR. Muslim)

Alangkah mulianya wanita shalihah. Semoga dengan keimanan yg disertai dgn ketaatan, ketulusan & keikhlasan, mereka akn ditetapkan pada keistiqomahan. Duhai wanita shalihah... surga akan senantiasa merindukanmu... ana juga.. hehe...

Wassalamu'alaykum....

Pelajaran dari Sebuah Jam


Seorang pembuat jam berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. “Hai jam, sanggupkah kamu berdetak 31.104.000 kali selama setahun?” “Ha?! Sebanyak itukah?!” kata jam terperanjat, “Aku tidak akan sanggup!”

“Ya sudah, bagaimana kalau 86.400 kali saja dalam sehari?”

“Delapan puluh ribu empat ratus kali?! Dengan jarum yang ramping seperti ini?! Tidak, sepertinya aku tidak sanggup,” jawab jam penuh keraguan.

“Baik, bagaimana jika 3.600 kali dalam satu jam?”

“Dalam satu jam berdetak 3.600 kali? Tampaknya masih terlalu banyak bagiku.” Jam bertambah ragu dengan kemampuannya.

Dengan penuh kesabaran, tukang jam itu kembali berkata, “Baiklah kalau begitu, sebagai penawaran terakhir, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?”

“Jika berdetak satu kali setiap detik, aku pasti sanggup!” Kata jam dengan penuh antusias. Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik.

Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. Dan itu berarti ia telah berdetak sebanyak 31.104.000 kali dalam setahun, yang juga setara dengan berdetak 86.400 kali dalam sehari, yang setara pula dengan berdetak 3.600 kali dalam satu jam.

Pesan dari kisah tersebut:

Kita sering meragukan dan underestimated terhadap kemampuan diri sendiri untuk mencapai goal, pekerjaan, dan cita-cita yang tampak sangat besar. Kita lantas menggangapnya sebagai hal sangat berat yang tidak mungkin dapat kita angkat. Namun sebenarnya apabila hal yang dianggap besar tersebut kita perkecil dan perkecil lagi, lantas kemudian kita realisasikan hal-hal kecil tersebut secara konsisten serta kontinu, niscaya hal besar yang semula kita anggap tidak mungkin tercapai itu akan terealisasikan.

Intinya, hal besar akan tercapai dengan konsistensi dan kontinuitas, atau dengan istilah lain yang sering digunakan masyarakat: istiqamah!!!!

Rabu, 05 September 2012

Berhenti Berharap & Mulai Bertindak

Berhenti Berharap & Mulai Bertindak


Apakah anda berharap kaya, punya banyak uang, bisnis yang berhasil......
Jika anda menghabiskan waktu untuk berharap, anda tidak akan mendapatkan hasil yang dicari. Untuk mencapai kesuksesan, anda perlu menggali lebih dalam.

Di bukunya "Think and Grow Rich", Napoleon Hill mengatakan: "Dengan berharap tidak akan menghasilkan apa-apa. Tapi, mengharapkan kesuksesan pemikiran yang menjadikannya obsesi, kemudian merencanakan cara yang tepat dan bersungguh-sungguh mencapainya, dan mendukung perencanan dengan keteguhan tanpa mengenal kegagalan, akan menghasilkan kesuksesan."

Kalimat diatas sangat powerful. Baca sekali lagi dan pikirkan apa yang dikatakan. Berapa banyak dari kita yang berharap sukses namun tidak melakukan apapun. Kalimat tersebut menyaring semua elemen yang diperlukan untuk meraih apa yang anda inginkan. Tidak hanya mencakup keinginan, tapi juga menetapkan langkah kemana anda mengarah.

Sulit untuk menentukan arah tanpa adanya rencana, dan rencana adalah yang membuat anda terus maju kearah tujuan dengan lebih cepat daripada harapan abstrak.

Menurut saya ini adalah elemen terpenting dalam usaha kecil ... perencanaan. Banyak orang yang memulai bisnis dengan tujuan yang tidak jelas ( yang anda terjemahkan kedalam harapan). Bisnis baru ini akan mengarahkan mereka pada tujuan...msl tinggal di rumah dengan anak-anak atau berhenti bekerja. Mereka memiliki ide yang tidak jelas terhadap apa yang mereka inginkan tapi tidak ada perencanaan untuk mengatasi masalah...dan tentu saja tidak ada rencana "mendeteksi kegagalan."

Yang saya maksud adalah, banyak orang memulai usaha dengan asumsi jika mereka melakukan sesuatu , uang akan mengalir. Tanda-tanda awal kekecewaan atau kegagalan, mereka akan menyerah dan mimpi mereka menguap.

Dengan membangun rencana untuk mengatasi saat-saat berat dan yang terpenting memiliki rencana menghadapinya, maka peluang sukses semakin besar. Anda harus siap menghadapi keadaan darurat ... bagaimana anda mengatasi tantangan, dimana anda dapat meminta bantuan dan dukungan mentor.

Karena kita adalah pengusaha mandiri, kita tidak sendirian melakukan bisnis. Robert Kiyosaki mengatakan investasi adalah olahraga tim. Anda membutuhkan tim yang sukses untuk berhasil. Tim anda harus terdiri dari profesional dan juga mentor yang dapat memberikan anda bantuan dan dukungan ...baik secara personal dan bisnis.

Jadi, jika anda sudah siap, mulai menulis. Buatlah garis besar rencana bagaimana anda membangun bisnis dan apa yang akan anda lakukan dan investasikan hari-hari anda disana. Tulis dan tinjau kembali secara berkala untuk penyesuaian atau merubah elemen didalam rencana untuk merefleksikan situasi terakhir.

Dengan rencana ini, sukses bukan lagi sekedar harapan, bisa jadi kenyataan

Oleh: Jennifer Lavoie

Sumber: authorpalace.com

Tiga Ciri-ciri Istri Sholehah/Idaman

╰☆╮ Tiga Ciri-ciri Istri Sholehah/Idaman ╰☆╮


(¯`v´¯)¸
`•.¸.•❤•..•♥ Assalamu'alaikum ♥¸.•❤•..
♥♥ بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ ♥

Oleh : Ust. Abu Riyadl

1. Ketika dipandang, dia akan membuat suami bahagia, nyaman dan menentramkan jiwa. Dari dandanannya menarik maupun wajahnya yg selalu ceria..

2. Ketika suami memerintahkannya pada suatu hal yg diperbolehkan Agama, maka dia mentaatinya.

3. Ketika suami pergi dan dia tidak bersamanya, maka dia akan menjaga dirinya untuk sang suami dan juga menjaga apa-apa yang suami miliki; harta, anak, dan lain-lain

خير النِّسَاء امْرَأَة نظرت إِلَيْهَا سرتك وَإِذا أَمَرتهَا أَطَاعَتك وَإِذا غبت عَنْهَا حفظتك فِي نَفسهَا وَمَالك

Artinya : "Sebaik-baik wanita (istri) adalah yang ketika engkau memandangnya akan membuatmu bahagia. dan jika diperintah, dia akan mentaatimu. dan jika engkau tidak bersamanya(kamu sedang pergi) maka dia akan menjagamu dalam dirinya dan menjaga apa-apa yang engkau miliki." (HR. An Nasa’i, Abu Daud, Ahmad dan dihasankan oleh Albani dalam silsilah 4/ 453)



Jika seorang istri bisa menjaga 3 hal tersebut maka..Seorang suami akan mendapatkan ketenangan hati dan fikiran ketika pergi bekerja..

Hasrat untuk lirak lirik akan berkurang bahkan mungkin jadi tiada..

Ada rasa kangen setiap saat untuk pulang kerumah menemui istrinya yg tercinta..

Kata kata manis dan cinta akan gampang keluar dari lisan suami..

Masalah rumah tangga akan berkurang mungkin nyaris tiada..

Anak anak akan meniru gaya ibunya yg sholihah dalam berbakti kepada ortunya..

Catatan: bagi setiap pasutri hendaknya lebih cenderung mengkoreksi dari masing masing katimbang mengkoreksi pasangannya.. Karena kesadaran ini akan mudah timbul jika ada kemauan..

Akhir kata:

Semoga bahtera rumah tangga akan langgeng dg NAHKODA seorang laki laki yg dapat mengarahkan kapalnya menuju ridho Allah Ta'ala..
آمــين اَللّهُمَّ آمــين


Assalamu'alaykum....

(¯`v´¯)¸
`•.¸.•❤•..•♥ Assalamu'alaikum ♥¸.•❤•..
♥♥ بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ ♥

*A husband’s duty is to provide for his wife and family.
This means food, clothing and shelter according to his means.
A husband is also expected to bring financial security to the relationship as women have no financial duty to the family.
A husband should protect his wife from harm and provide support and comfort.
She should be treated with respect and kindness.

*A wife’s most important duty is to contribute to as much as possible to the success of her marriage.
She should be a source of comfort for her husband, a devoted supporter and adviser.

Senin, 06 Agustus 2012

Santri Jomblo

ada kisah seorang santri jomblo puyeng memikirkan jodohnya . Untuk itu, ia datang kepada Ustadz-nya yang kononnya kreatif &solutif kalau berperan sebagai mak comblang.
"Ustadz, saya mendambakan seorang istri dari keturunan yg baik, cuantik, kaya, dan shalihah... Bagaimana caranya ya?" tanya si santri yang jomblo gelisah.
"Oh, itu mudah saja. Selain Thinking Hats dan Action Shoes saya juga punya formula baru. Namanya 3B." Papar sang Ustadz. "Apa kamu siap melaksanakannya?" Lanjutnya.
"Siap Ustadz, apa saja 3B itu?" Kembali santri jomblo itu bertanya.
"B yang pertama 'Berdo'a'. jelas sang Ustadz
"Ustadz, bukannya saya takabur. saya selalu berdo'a setidaknya lima kali sehari" ujar si santri.
"Kalu begitu kamu harus melakukan B yang kedua" lanjut sang Ustadz.
"Apa B yang kedua itu Ustadz?" tanya si jomblo penasaran.
"B yang kedua adalah 'Berusaha' " sang Ustadz meneruskan.
"Ustadz, bukannya saya melebih-lebihkan, saya telah berusaha siang dan malam. pokoknya kapan saja selalu berusaha" ungkap si santri.
"emm...," sambil manggut-manggut Sang Ustadz barkata, "kalau begitu kamu harus melakukan B yang terakhir"
"Apa B yang terakhir itu Ustadz?" tanya si santri semakin penasaran.
"B yang ketiga atau yang terakhir adalah 'Bercermin' " ucap sang Ustadz sambil pergi meninggalkan santrinya.

he... fiktif.

keep spirit.... keep smile.... :)

Sabtu, 28 Juli 2012

Engkau Lupa Untuk Menikah




Surat kabar Mesir, al-Ahram (Surat kabar edisi tanggal 29 Mei 1961, Islamuna, Sayyid Sabiq, hlm. 210), mengangkat sebuah berita yang berjudul, “Para Dosen di Perguruan Tinggi Menyarankan Para Mahasiswi untuk Segera Menikah.” Berita tersebut menyebutkan bahwa pada minggu itu, seorang dosen wanita di sebuah perguruan tinggi di Inggris berdiri di depan ratusan para mahasiswa untuk menyampaikan pesan terakhir  dalam rangka pengunduran dirinya dalam praktik belajar mengajar.
Dosen wanita itu berkata, “Inilah diri saya yang telah mencapai usia enampuluh tahun. Dalam usia ini, saya telah mencapai tingkat yang paling tinggi. Saya selalu sukses. Jabatan saya selalu naik setiap tahun. Saya pun telah memberikan andil besar dalam masyarakat. Setiap detik hari-hari saya, telah mendatangkan keuntungan untuk diri saya. Saya telah mendapatkan populariatas dan materi yang sangat banyak. Saya telah mendapatkan kesempatan untuk berkeliling ke seluruh dunia. Tetapi sekarang, apakah saya bahagia setelah mendapatkan seluruh kesuksesan itu?
Kesibukan saya dalam mengajar, keliling dunia, dan mencari popularitas, telah membuat saya lupa sebagai seorang wanita, untuk melakukan hal yang lebih penting dari semua itu.
Saya lupa untuk menikah, mempunyai anak, dan menikmati kehidupan dengan tenang.
Saya sama sekali tidak ingat itu semua, kecuali ketika saya hendak mengajukan permohonan pengunduran diri saya. Saat ini, saya merasa belum melakukan sesuatu apa pun dalam hidup. Saya juga merasa bahwa seluruh usaha yang telah saya lakukan selama ini telah lenyap dengan sia-sia. Saya akan mengundurkan diri, lalu setelah setahun atau dua tahun dari pengunduran diri saya ini, semua orang akan melupakan saya dengan kesibukan mereka masing-masing. Akan tetapi, jika saya menikah dan membangun keluarga yang besar, maka saya akan meninggalkan kesan yang indah dan melakukan suatu kebaikan dalam hidup ini.
Tugas seorang wanita adalah menikah dan membentuk suatu keluarga. Selain dari hal itu, usaha apapun yang dia lakukan tidak akan mempunyai  nilai sedikitpun bagi kehidupannya. Saya ingin berpesan kepada seluruh mahasiswi, agar meletakkan persoalan ini pada point nomor satu. Setelah itu, barulah dia memikirkan pekerjaan dan popularitas.”
Orang-orang it hanya menghabiskan umur mereka dan tidak menyadari makna kehidupan sebenarnya, kecuali setelah mereka memasuki usia senja. Lebih aneh lagi adalah para wanita muslimah yang mengikuti cara hidup mereka yang semrawut tanpa berlandaskan petunjuk yang benar. Alloh SWT telah menunjukkan dan menerangkan kepada kita jalan kebenaran itu. Beruntunglah orang  yang dapat mengambil pelajaran dari ornag lain. Maka, hendak kemanakah kalian, wahai wanita muslimah?

Barangsiapa Yang Tidak Diberi Cahaya (Petunjuk) Oleh Allah Tiadalah Dia Mempunyai Cahaya Sedikitpun




Pada bulan Juli 1978, Parlemen Denmark menyetujui Undang-undang baru tentang diperbolehkannya pernikahan sejenis. Dengan demikian Negara ini adalah Negara pertama di antara Negara-negara anggota Masyarakat Ekonomi Eropa yang perundang-undangannya membolehkan pernikahan seperti ini. Demikian juga, berarti para laki-laki atau wanita yang mempunyai kecenderungan seks yang menyimpang, mempunyai hak yang sama dengan orang-orang biasa. Seperti hak warisan,  nafkah, cerai, hak milik pribadi, dan facilitas-fasilitas umum lain selain hak mengadopsi anak.
Atas dasar undang-undang baru ini juga, orang-orang tersebut mempunyai hak untuk mengadakan pesta perkawinan mereka di Kantor Urusan Sipil Denmark, dimana saja yang mereka inginkan. Parlemen Denmark menyetujui undang-undang ini setelah diadakan voting. Voting tersebut menghasilkan tersebut menghasilkan tujuh puluh satu suara setuju dan berbanding empat puluh tujuh suara yang menolak. Perlu diketahui bahwa hubungan seks menyimpang ini dibolehkan di Denmark sejak tahun 1930. Saat ini di Denmark sendiri tedapat lebih dari delapan ribu orang, baik laki-laki maupun perempuan yang mempunyai kecenderungan seks menyimpang.
Sekretaris organisasi seks menyimpang yang berskala nasional di Denmark mengatakan bahwa dirinya rela dengan keadaannya yang seperti itu, karena usahanya telah sukses untuk menggoalkan undang-undang tersebut. Seorang juru bicara Kantor Urusan Sipil Copenhagen berkata kepada media Franc Press, “Pada hari itu, kepala KUA telah menikahkan duapuluh pasangan homoseks. Salah seorang diantara mereka adalah seorang pendeta dan ahli psikologi.” Keuskupan Copenhagen melalui surat kabar Berlinfski mengusulkan kepada Gereja Luther untuk membentuk bidang khusus yang menangani urusan ini. Bidang keuskupan ini bertugas memberkati pasangan homoseks dan lesbian yang ingin menikah melalui Kantor Urusan Sipil.
Hal ini merupakan tingkatan paling rendah yang dihasilkan oleh akal manusia ketika dia tidak diberikan petunjuk wahyu Ilahi. Dan inilah kebebasan yang didendangkan oleh dunia Barat.
Hal ini adalah kebebasan yang menjadikan manusia lebih rendah posisinya dari binatang.
“…Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi…” (QS. Al-A’Raaf: 179)
Seorang muslim melihat kehidupan ini dan orang-orang yang ada di dalamnya melalui cahaya Ilahi. Sehingga, dia akan melihat kebenaran yang tiada duanya. Adapun orang-orang kafir yang kehilangan nikmat hidayah Ilahi, maka mereka hidup dalam kegelapan.
“Atau (keadaan orang-orang kafir) seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh gelombang demi gelombang, di atasnya ada (lagi) awan gelap. Tulah gelap gulita yang berlapis-lapis. Apabila dia mengeluarkan tangannya hampir tidak dapat melihatnya. Barangsiapa tidak diberi cahaya (petunjuk) oleh Alloh, maka dia tidak mempunya cahaya sedikitpun.” (QS. An Nur: 40)

Siapa Yang Menyebabkan Kematian Anak Itu



Saya bergabung dengan beberapa guru yang sedang sedang duduk disebuah meja.. Tiba-tiba salah seorang pengawas pelajaran lewat di depan kami. Belum sampai keluar ruangan itu, saya dikejutkan oleh salah seorang yang duduk bersama kami, yang mengucapkan kata-kata ejekan dan hinaan kepada pengawas yang zalim itu. Maka, saya pun mencegahnya dengan sekuat tenaga. Maka dia pun berkata kepada saya, “Janganlah kamu mencela saya. Orang ini telah membunuh anak saya.”
Saya memandang heran, dan berkata, “Bagaimana mungkin?”
Dia lalu menceritakan kisahnya, “Saya dan istri saya adalah seorang guru. Olehkarena itu kami membutuhkan seorang pembantu yang dapat menjaga anak kami ketika kami sedang tidak ada dirumah.
Suatu hari, ketika kami akan pergi mengajar, pembantu itu pergi dengan perasaan marah, sehingga kami menjadi kebingungan. Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan dengan bayi kami yang belum lama lahir. Hingga pada suatu hari, saya terpaksa membawa anak itu ke sekolah. Saya meninggalkan anak itu di kursi mobil sampai saya meminta izin dari kepala sekolah untuk minta cuti pada hari itu.
Pada hari itu saya mempunyai jam pelajaran terakhir. Ketika saya masuk ke sekolah, saya dikagetkan dengan pengawas yang sudah hadir disekolah padahal hari masih pagi. Dia mengatakan ingin melihat saya ketika saya sedang  mengajar pada jam pelajaran terakhir. Pertemuan mendadak ini telah membuat saya lupa dengan bayi saya yang saya tinggalkan di dalam mobil. Maka, saya pergi kepada teman-teman saya yang akan mengajar di kelas yang akan dikunjungi oleh pengawas itu. Saya minta izin mereka untuk masuk ke kelas pada dua jam pelajaran sebelumnya, sehingga saya dapat menyiapkan para murid dan member tahu mereka agar mereka bersiap-siap sehingga mereka memperoleh pujian dari pengawas itu.
Saya tidak ingat dengan anak saya kecuali setelah selesai jam pelajaran saya itu. Saya langsung pergi ke mobil dengan perasaan gelisah. Dan sungguh menyedihkan apa yang saya lihat dalam mobil itu! Anak saya sudah meninggal. Seorang bayi tanpa penjagaan di dalam mobil yang tertutup dan di bawah terik matahari yang membakar, pada musim panas di negeri panas seperti negeri ini.”
Maka saya pun berkata kepadanya, “Saya tidak tahu, tetapi mungkin saja yang membunuh anak Anda bukanlah pengawas itu. Karena, pengawas itu sama sekali tidak mengetahui tentang anak Anda itu. Dia juga tidak tahu kalau Anda mempersiapkan untuk  jam pelajaran Anda, sehingga Anda tampak sebagai seorang pengajar yang baik. Yang membunuhnya adalah kegigihan untuk mengumpulkan harta. Dia bekerja dan istrinya pun bekerja, meskipun hal itu dapat menghancurkan anak-anaknya. Bagi Anda yang penting adalah mengumpulkan uang dan menimbunnya. Tidak, wahai temanku. Pengawas itu bukanlah pembunuhnya.”


semoga bermanfaat.....

Selasa, 24 Juli 2012

Do It Now!!!!!!!!!

Do It Now !! “Waktu yang hilang tidak akan kembali lagi selamanya.” (Benjamin Franklin) Kehidupan adalah kesempatan. Betapa banyak kesempatan yang ada di depan mata, menunggu kita untuk menggapainya. Namun sedikit pun kita tidak menolehkan pandangan atau menaruh perhatian kepadanya. Pancangkanlah niat untuk menyambut kesempatan itu. Sebagaimana kata orang bijak: bertekad dengan penuh keikhlasan, maka semesta pun ikut mendoakan.”Ketika seseorang  Betapa banyak kesempatan yang hilang dalam kehidupan kita. Kehidupan lepas dari kita, disebabkan oleh kelalaian atau ketidaktahuan kita. Kita tidak menyadari ternyata saat itu adalah kesempatan terakhir kita. Dan seringkali ketika kita sadar, ia sudah terlewat dan tak kembali lagi. "Kesempatan itu berjalan seperti awan, maka manfaatkanlah kesempatan dengan baik." (Ali bin Abi Thalib) Lakukan sekarang juga, apa yang Anda bisa lakukan. Jangan tunda hingga esok! Sebab, seringkali penundaan membawa penyesalan. & & & Imam Syâfi'i pernah berkata, "Hendaklah kalian selalu memanfaatkan kesempatan, karena hal itu mendatangkan kebahagiaan bagi orang yang melakukan dan mendatangkan kesedihan bagi orang menyia-nyiakannya."


keep spirit..... keep smile..... :)


SARUNG BERKUALITAS AL BARKAH
Ukuran Orang Dewasa
Harga : Rp 62.500
info pemesanan : 0877 3895 0007





Minggu, 15 Juli 2012

Cintailah orang yang engkau cintai sewajarnya saja..

C I N T A...Cerita Indah Namun Terkadang Aneh...
Ya aneh.. lantaran para pemain cinta bisa seenaknya mengekspresikan perasaan atas nama cinta...
Gencarnya tayangan yang mengupas cinta semakin menghanyutkan Manusia dalam buaian asmara..
Provokasi media telah menjadikan cinta cuman bernilai materi dan kepuasan jasmani...Cinta yang mulia kini kian ternoda...
Cinta emang anugerah..tapi kalo kita mensikapinya salah kaprah bisa jadi musibah.. Malah bukan cuman satu..tapi rentetan musibah..

Ketika peran akal sehat tergantikan nafsu syahwat..Bagi para pemuja cinta.. pertimbangan akal sehat jarang dipake sebelum berbuat..
Boro-boro sempet mikir panjang...Yang kepikiran di otak cuman gimana caranya agar setiap keinginan bisa terpenuhi dengan cepat dan mudah meski harus menghalakan segala cara.
Dari sinilah bibit kejahatan mulai disemai dan pintu kemaksiatan mulai terbuka..

Ibnu Abbas pernah mendengar berita ada seorang laki-laki yang sangat kurus.. hingga yang tersisa hanya kulit dan tulang...
Ibnu Abbas berkata “Kenapa ia..?” “Ia terkena jatuh cinta..isyq (cinta buta)” jawab seseorang..
Kemudian Ibnu Abbas berdoa dan berlindung kepada Allah sepanjang hari dari penyakit isyq...
Punya rasa cinta itu salah satu anugerah terindah yang wajib kita syukuri..

Hanya Islam satu-satunya tempat yang paling pas untuk meletakan cinta...
Karena hanya Islam yang menjadikan rasa cinta dan orang-orang yang jatuh cinta terjaga kemuliaannya...
Nggak kaya aturan sekuler kapitalis yang menjadikan cinta sebagai komoditi bisnis untuk meraih materi dan kepuasan jasmani...
Makanya penting bagi kita untuk mengenal Islam lebih dalam..
Agar kehidupan cinta kita selalu aman dan terkendali..

Rasul Saw bersabda..
“Cintailah orang yang engkau cintai sewajarnya saja..karena bisa jadi dia akan menjadi orang yang engkau benci suatu saat nanti...
Bencilah orang yang engkau benci sewajarnya saja..karena bisa jadi dia akan menjadi orang yang engkau cintai suatu saat nanti” (HR. Tirmidzi)

Rasul Saw bersabda..
“Ada tiga hal dimana orang yang memilikinya akan merasakan manisnya iman..yaitu Mencintai Allah dan rasul-Nya melebihi segala-galanya..
Mencintai seseorang hanya karena Allah... dan
Enggan untuk menjadi kafir setelah diselamatkan Allah daripadanya sebagaimana enggannya kalau dilempar ke dalam api.” (HR. Bukhari dan Muslim)


  
T-SHIRT KEREN BERKUALITAS
harga : Rp 47.500
info pemesanan : 0877 3895 0007



 

Jumat, 13 Juli 2012

Strategi Perjodohan, heheh...

 Kisah seorang ayah yang risau melihat anak laki-lakinya yang belum juga menikah. maka Sang Ayah pun menyusun strategi.
 "Nak, papa akan menjodohkan kamu dengan seorang gadis pilihan papa" tuturnya kepada anak laki-lakinya itu.
 "tapi aku belum siap menikah Pa" tolak si anak.
 "percaya sama papa. gadis yang satu ini bukan gadis sembarangan. dia adalah putri Bill Gates" jelasnya
mendengar itu si anak langsung terperanjat. akhirnya dengan nada pelan ia menyahut,
 "kalu begitu sih, aku bersedia"
 Kemudian sang ayah pergi menemui Bill Gates
 "Bill, saya akan menjodohkan putri anda dengan putra saya" ujarnya to the point
 "tapi putri saya belum mau menikah" tolak Bill Gates
 "percaya sama saya. pria yang satu ini bukan pria sembarangan. Dia adalah Vice President World Bank" jelas sang ayah
 mendengar itu Bill Gates langsung terperanjat. akhirnya, dengan nada pelan ia menyahut,
 "hm, kalau begitu sih, saya dan putri saya setuju"
 Lalu sang ayah pergi menemui Presiden Worl Bank.
 "Pak, saya akan menempatkan putra saya sebagai wakil Bapak di World Bank" ungkap sang ayah to the point
 "tapi saya belum membutuhkan seorang wakil di World Bank" tolak President World Bank
 "percaya sama saya Pak. orang yang satu ini bukan orang sembarangan. Dia adalah menantu Bill Gates" jelas sang ayah
 Mendengar itu, Presiden World Bank langsung terperanjat. akhirnya, dengan nada pelan dia menyahut,
 "kalau begitu sih, saya bersedia"
hehehehe.... cerita fiktif dan penuh manipulatif....

keep spirit... keep smile... :)

Adams Collection
Harga : Rp 79.500,-
Bahan : San Wose, Prada, Puring
Size : M,L,XL
Info dan pemesanan : 0877 3895 0007
 

Minggu, 17 Juni 2012

May Alloh convert your disconforts to conforts

May "ALLAH"
Convert Your Discomforts To Comforts,
Your Pains To Gains,
Your Minimum To Maximum,
Your Losses To Profits,
Your Tears To Smiles,
Your Sorrows To Pleasures,
Your Bad-wishers To Well-wishers,
Your Good Dreams To Realities!
And make these "Everlasting!
Ameen...
 keep spirit.... keep smile.... Dam.... :)
 BAJU KOKO ADAM LENGAN PENDEK BERKUALITAS
Bahan : High Twised
Warna : hijau motif kotak-kotak
Harga : "Special Promo" IDR 55.000,- (promo sampai 16 juni 2012)
pemesanan : 0877 3895 0007
Kode : KOKO HK
setelah promo waktu promo habis harga normal kembali (Rp 65.000,-)

Jumat, 08 Juni 2012

INILAH CINTA


Sejak awal cinta adalah simbol keabadian, kebahagiaan, dan kehidupan. Tanpa cinta yang begitu dalam, kita tidak mungkin bisa merangkai untaian kata-kata sebagai expresi perasaan kita pada suatu hal. cinta yang terasa dahsyat dalam diri, mampu menggerakkan sayap-sayap kehidupan kita. Rasa takut kehilangan begitu nyata terasa. Dan dengan cinta, kita pun senantiasa merasa nyaman dan tenang. Kami telah banyak mencari arti cinta dari berbagai karya kumpulan syair dan kisah-kisah orang terdahulu. Kami merasa tercengang dengan semua itu. Sehingga, saya pun mencoba membantu mengatasi rasa putus asa yang menjangkiti generasi muda dalam masalah cinta. Masalah yang dimungkinkan berawal dari pengaruh luar, pengaruh tersebut bisa mengganggu ketenangan jiwa, memperkeruh keadaan seseorang, dan bahkan menghilangkan esensi cinta.

Kami merasa pikiran kami telah tumpul tatkala dibuat pusing oleh berbagai pemahaman yang tercampur aduk. Kami pun berusaha sedapat mungkin untuk tidak jatuh ke dalam gejolak cinta dan kecenderungan yang menjerumuskan dalam 'jurang' romantisme. Yaitu, sebuah perasaan yang tidak terbatasi oleh kaidah tertentu, tidak dididik dan diarahkan oleh perilaku. Luka hati terasa teriris-iris sakit, dan bahkan amat menyakitkan sekali. Mulut berbicara. Mata bisa melihat. Hati mampu merasakan. Tangan terbentang lebar. Jiwa pun berontak dan hati gelisah.

Tampaknya dalam dunia asmara, antara yang baik dan yang buruk telah tercampur aduk. Apa yang tampaknya indah telah enjadi nista akibat pencitraan yang buruk atas esensi cinta. Padahal, Alloh menghendakinya sebagai tonggak kehidupan, menjadikannya sebagai sarana dalam menggapai kehidupan sementara, kemudian Dia mencurahinya dengan kasih sayang.

Cinta, baik secara global maupun spesifik, datang dan langsung menguasai pikiran anak muda dengan berbagai tahapan dan tingkatannya. Fase ini laksana kondisi tak terduga, tiba-tiba saja 'kertas-kertas' cinta saling bertukar tempat. Lebih aneh lagi hal seperti ini sudah dianggap lazim. Bisa-bisa, orang yang tidak sedang bercinta dikatakan sebagai orang yang mengidap kelainan. Tampaknya nilai-nilai moral mulai bergeser dan 'kertas-kertas norma pun mulai usang. Apalagi berbagai media turut menopang, dengan tiada hentinya, menyajikan kisah percintaan dalam sinetron, film, gambar, dan berbagai opini sampai-sampai masyarakat pun tak kuasa alahmembendung perilaku seperti ini. Ini, juga diperparah dengan invasi pemikiran yang menyerang para generasi muda harapan kebangkitan umat sehingga umat ini semuanya akan musnah. Dampaknya, mereka (generasi muda) merasa seakan-akan tersesat dibelantara luas tak tentu arah. Mereka sama sekali tidak mengetahui kemana hendak melangkah. Maka jangan heran, kalu mereka menjadi bingung, mabuk asmara, dan mati rasa. Mereka laksana orang yang sedang mencari madu disarang lebah tanpa penutup muka; tidak mendapat madu, justru tidak bisa keluar dari sarang lebah itu dengan selamat.

Jika engkau mengatakan bahwa dengan cinta segala perasaan akan tercurah, segala kenangan akan terpampang jelas, yaitu kenangan yang bisa menghantarkanmu pada alam keutamaan dan nilai-nilai yang luhur. Jika engkau mengatakan bahwa cinta yang akan menghembuskan angin sepoi-sepoi dalam kehidupan ini laksana hembusan angin musim semi yang membelai, ranting-ranting pohon akan terlihat berderai, dedaunan tampak segar, hari-hari selalu dipenuhi dengan kebahagiaan, keceriaan, dan kesenangan. Jika engkau mengatakan bahwa cinta telah membawamu pada kenangan yang sulit terlupakan. Jika cinta mampu menenggelamkanmu dalam kesedihan serta penderitaan. Jika engkau katakan bahwa dengan cinta, maka keagungannya akan tampak hingga tertambat dalam hati. Cinta dapat berubah dan berganti kapan pun juga. Dan, cinta bisa tersimpan di dalam istana serta berlapis kain sutera.

Jika engkau katakan bahwa cintalah yang membuatmu bisa merasa damai laksana seorang bayi yang menyusu kepada ibunya. Begitu pula cinta mampu menjadikan seseorang menjadi seorang ibu yang mencurahkan cintanya dengan penuh kerelaan, sebagaimana yang telah dialami oleh baginda nabi Muhammad saw ketika mendatangi seorang tawanan wanita yang sedang mencari anaknya. Tidak lama pun keduanya bertemu. Sang ibu lalu memeluk anaknya kemudian menyusuinya.
Rosululloh bersabda :
"apa kalian memperhatikan kalau perempuan ini telah melemparkan anaknya kedalam neraka" Kami (para sahabat) kemudian menjawab, "Tidak, demi Alloh dia pasti tidak akan sanggup melakukannya" Rosululloh saw kemudian bersabda, "Sungguh Alloh lebih menyayangi hamba-hambanya daripada wanita ini melebihikasihsayang terhadap anaknya" (HR. Bukhari).

Hanya dengan cinta seekor unta betina bisa mengasihi anak-anaknya, ranting-ranting bergelayut diatas dahan, dedaunan di pohon tumbuh rimbun menutupi dahan dan batang laksana baju yang menghias kehidupan, Dengan cinta kupu-kupu dapat hinggap diantara bebunga dan mencium aromanya, dan sarang burung pun mengayomi anak yang ditinggalkan induknya.

Jika engkau mengatakan bahwa dengan cinta secercah harapan pun akan mmuncul, sepoi angin segar bertiup. dengan cinta darah dalam pembuluh dapat mengalir lancar. Wajah pun tampak berseri, dan kegelapan pun akan berganti. Dengan cinta, cahaya pagi semburat seiring terbitnya matahari dalam dunia khayal yang terjalin dalam keseharian hingga makna cinta begitu terasa di dalam relung jiwa yang paling dalam. Dengan cinta, telah banyak orang yang ingin tercerabut dari dunia manusia. Ia lebih senang dengan dunianya sendiri yang dipenuhi segala mimpi, harapan, dan keinginan.

(Dr. Ihab Fuad dalam bukunya Tamasya di Kota Cinta)


keep spirit... keep smile... :)


BAJU KOKO ADAM LENGAN PENDEK BERKUALITAS
Bahan : High Twised
Warna : Motif Kotak-kotak, Motif Bergaris, Polos
Harga : "Special Promo" IDR 55.000,- (promo sampai 16 juni 2012)
pemesanan : 0877 3895 0007
setelah habis waktu promo harga normal kembali (Rp IDR 65.000,-)

Minggu, 03 Juni 2012

ya ndak bisa divonis seperti itu lah pak ustadz...

suatu siang di walimahan...
kebetulan duduk dismping seorang ustadz yg belum ku kenal,
ehm... setelah ta'aruf dan ngobrol panjang lebar... sampailah pada kalimat pertanyaannya
"antum sudah pernah merasakan seperti itu?" sambil mengisyaratkan melihat mempelai.
"hm2.. :) belum ustadz." jawabku singkat.
"apa ada yang ditunggu...?"
"emmm... maksudnya nunggu...?" pura-pura aja lah cari aman :)
"ya nunggu pacar... atau nunggu tunangan mungkin...?"
"oh.. belum ada kok ustadz?"
"hmm... orang belum menikah itu ada dua kemungkinan..."
agak lama kami terdiam...aku menunggu lanjutannya.
"emmm... mungkin belum siap... atau belum punya niat mungkin...?" karna penasaran, aku mengira-ngira lanjutannya...
"bukan....." jawabnya tenang.
"belum diijinkan ketemu jodohnya atau mungkin belum dapat restu orang tua?"
"bukan...."
"mungkin ingin mapan dulu secara materi, punya rumah dan kendaraan. atau ingin mengejar karir dulu?"
"tetep bukan itu...."
"lalu apa dong ustadz??"
"hm2... dua kemungkinan orang belum menikah itu.... lemah iman dan lemah syahwat...."
gubraaaaaaakk....
ingin ku teriak di depan muka ustadz ini... tapi.... hanya bisa membatin saja...
"ya nggak bisa divonis seperti itu lah ustadz...!!!!!!!"

keep spirit.... keep smile... :)

 BAJU KOKO ADAM LENGAN PENDEK BERKUALITAS
Bahan : High Twised
Warna : Motif Kotak-kotak, Motif Bergaris, Polos, Kerah batik
Harga : "Special Promo" IDR 55.000,- (promo sampai 16 juni 2012)
pemesanan : 0877 3895 0007